Persib Bandung secara resmi telah meluncurkan maskot Persib bernama Prabu pada 25 Desember lalu. Bagaimana Bobotoh merespons itu?
Menurut laman resmi Persib, Prabu nantinya akan selalu hadir menyemangati para pemain dan ofisial tim serta menghibur bobotoh di lapangan saat laga kandang.
Nama Prabu terilhami penguasa tatar sunda bernama Sri Baduga Maharaja atau terkenal dengan Prabu Siliwangi. Prabu adalah seekor harimau Jawa (Panthera tigris), karnivora dengan loreng-loreng di sekujur tubuh dan dibalut jersey utama kebanggaan Persib, biru-putih-biru.
Bob Jaelani dari Creative Division Viking Persib Club (VPC), mengatakan kehadiran maskot sebagai ikon tim sebenarnya penting tidak penting. Namun untuk saat ini, khususnya di era sepak bola modern, kehadiran maskot tim berguna untuk pemasaran dan nilai jual klub itu sendiri.
"Sebenarnya, penting gak penting sebuah ikon klub. Tapi untuk sekarang, untuk pemasaran dan manajemen mungkin ikon itu jadi brand atau nilai jual tersendiri," kata Bob, Kamis (27/12/2018).
Kehadiran maskot di sepak bola Indonesia bukan hal asing. Beberapa kesebelasan seperti Persebaya Surabaya (Jojo dan Zoro), PSIS Semarang (Emje), Bali United (Jalbo), hingga PSS Seleman (Falcao) sudah punya maskot tim.
Maung Bandung sejatinya sudah punya maskot tim bernama Simba. Secara rupa, Prabu dan Simba tidak memiliki perbedaan signifikan.
Namun, Simba merupakan maskot tim yang diciptakan salah satu kelompok Bobotoh, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), sedangkan Prabu, merupakan maskot resmi yang ditelurkan manajemen Persib.
Menurut Bob, peran Prabu di lapangan nanti juga akan berbeda dengan Simba. Lantaran maskot resmi, Prabu bakal memiliki ruang gerak yang lebih luas ketimbang Simba.
"Kalau Simba itu kan yang buat dari komunitas Bomber, bukan punya manajemen. Ruang gerak Simba terbatas, dia mau gerak ke tengah lapangan tidak bisa. Sering di dilarang sama panpel juga. Karena mungkin tidak ada keterikatan dengan manajemen Persib." jelasnya.
Salah satu pengurus VPC Agus Rahmat atau akrab disapa Gusdul pun turut berkomentar. Dia berharap, Prabu membawa keberuntungan bagi tim Maung Bandung musim depan.
“Bagus lah ada maskot, meskipun seharusnya sudah dari dulu. Mudah-mudahan dengan adanya maskot ini, tim Persib akan lebih beruntung menjalani liga. Tetapi yang kita sayangkan, kenapa tidak memanfaatkan maskot yang sudah ada dengan nama yang sudah dikenal Bobotoh. Mungkin ini untuk kepentingan bisnis,” kata Gusdul.