WANTUN OFFICIAL ADALAH IMPIAN MASA DEPAN YANG AKAN DATANG AKAN BERGERAK DI BIDANG KULINER UNTUK PERTAMA KALI NYA

Senin, 31 Desember 2018

Keunggulan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

Keunggulan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)
  • prosedur non invasive (tanpa operasi)
  • bisa dilakukan dengan rawat jalan
  • hanya menggunakan obat penghilang rasa nyeri dan tanpa menggunakan pembiusan
  • lebih aman, efektif dan biaya terjangkau (cost effective)













Share:

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

Apa itu ESWL ?

ESWL  (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah tindakan memecah batu yang ditembakkan dari luar tubuh dengan menggunakan gelombang kejut yang dapat memecahkan batu menjadi pecahan yang halus, sehingga pecahan tersebut dapat keluar bersama dengan air seni.


















Share:

Jumat, 28 Desember 2018

Persib Punya Maskot Bernama Prabu, Bagaimana Tanggapan Bobotoh?



Persib Bandung secara resmi telah meluncurkan maskot Persib bernama Prabu pada 25 Desember lalu. Bagaimana Bobotoh merespons itu?
Menurut laman resmi Persib, Prabu nantinya akan selalu hadir menyemangati para pemain dan ofisial tim serta menghibur bobotoh di lapangan saat laga kandang.
Nama Prabu terilhami penguasa tatar sunda bernama Sri Baduga Maharaja atau terkenal dengan Prabu Siliwangi. Prabu adalah seekor harimau Jawa (Panthera tigris), karnivora dengan loreng-loreng di sekujur tubuh dan dibalut jersey utama kebanggaan Persib, biru-putih-biru.
Bob Jaelani dari Creative Division Viking Persib Club (VPC), mengatakan kehadiran maskot sebagai ikon tim sebenarnya penting tidak penting. Namun untuk saat ini, khususnya di era sepak bola modern, kehadiran maskot tim berguna untuk pemasaran dan nilai jual klub itu sendiri.  
"Sebenarnya, penting gak penting sebuah ikon klub. Tapi untuk sekarang, untuk pemasaran dan manajemen mungkin ikon itu jadi brand atau nilai jual tersendiri," kata Bob, Kamis (27/12/2018). 
Kehadiran maskot di sepak bola Indonesia bukan hal asing. Beberapa kesebelasan seperti Persebaya Surabaya (Jojo dan Zoro), PSIS Semarang (Emje), Bali United (Jalbo), hingga PSS Seleman (Falcao) sudah punya maskot tim.
Maung Bandung sejatinya sudah punya maskot tim bernama Simba. Secara rupa, Prabu dan Simba tidak memiliki perbedaan signifikan. 
Namun, Simba merupakan maskot tim yang diciptakan salah satu kelompok Bobotoh, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), sedangkan Prabu, merupakan maskot resmi yang ditelurkan manajemen Persib.
Menurut Bob, peran Prabu di lapangan nanti juga akan berbeda dengan Simba. Lantaran maskot resmi, Prabu bakal memiliki ruang gerak yang lebih luas ketimbang Simba.


"Kalau Simba itu kan yang buat dari komunitas Bomber, bukan punya manajemen. Ruang gerak Simba terbatas, dia mau gerak ke tengah lapangan tidak bisa. Sering di dilarang sama panpel juga. Karena mungkin tidak ada keterikatan dengan manajemen Persib." jelasnya.
Salah satu pengurus VPC Agus Rahmat atau akrab disapa Gusdul pun turut berkomentar. Dia berharap, Prabu membawa keberuntungan bagi tim Maung Bandung musim depan.
“Bagus lah ada maskot, meskipun seharusnya sudah dari dulu. Mudah-mudahan dengan adanya maskot ini, tim Persib akan lebih beruntung menjalani liga. Tetapi yang kita sayangkan, kenapa tidak memanfaatkan maskot yang sudah ada dengan nama yang sudah dikenal Bobotoh. Mungkin ini untuk kepentingan bisnis,” kata Gusdul.


Share:

INI LAGA PALING BERKESAN BUAT ARDI DI TAHUN 2018

Ardi Idrus


Bagi pemain belakang PERSIB Ardi Idrus, kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 meninggalkan banyak kesan dan kenangan. Bukan hanya sekedar soal skor atau kemenangan, tetapi ada beberapa laga di musim lalu yang membuat pemain asal Ternate itu merasa amat emosional. 
Terutama di laga debutnya bersama PERSIB yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 8 April 2018 silam. Saat itu, Maung Bandung berhasil menekuk Mitra Kukar dengan skor 2-0. Meski bermain sebagai debutan, Ardi langsung dipercaya oleh pelatih Mario Gomez untuk tampil selama 90 menit. 
“Banyak pertandingan yang berkesan dan emosional buat saya di musim kemarin. Tapi pertandingan debut saya bersama PERSIB tidak akan saya lupakan. Apalagi itu pertama kali saya bertanding di hadapan puluhan ribu Bobotoh. Dukungan mereka luar biasa,” kata Ardi melalui pesan singkat, Jumat 28 Desember 2018. 
Di laga tersebut, Ardi mengaku sempat merasa gugup. Namun berkat kerja sama tim, khususnya di lini pertahanan, gawang Maung Bandung terhindar dari ancaman para pemain depan skuat Naga Mekes. 
“Itu lawan Mitra Kukar dan kita menang 2-0. Saya sempat gugup dan panik apalagi waktu Bojan (Malisic) ditarik keluar. Tapi Alhamdulillah di debut saya PERSIB bisa menang. Saya sangat bersyukur,” ungkapnya.***

Sumber PERSIB
Share:

Senin, 24 Desember 2018

Kunci Rumah Tangga Harmonis | MUHAZAMA

Momen-momen kecil

Belinda lebih lanjut menjelaskan, ketika sepasang kekasih memutuskan menikah mereka memiliki banyak waktu untuk membangun sebuah momen bersama. Khususnya ketika pasangan ini belum memiliki anak, momen-momen kecil seperti bermesraan di sofa, saling menggenggam tangan ketika bepergian, atau sekedar bersantai dan mendengarkan musik bersama.

Hal-hal kecil berperan penting bagi keharmonisan rumah tangga

Belinda juga mengajak para pasangan untuk mengambil kesempatan-kesempatan kecil untuk menunjukkan betapa kalian saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain. Sesederhana menyapa pasangan di pagi hari dengan sebuah kecupan di kening.
“Bisa jadi seperti pelukan singkat ketika kalian berpapasan di ruang keluarga, menggenggam tangan pasangan saat tidur, mengungkapkan betapa kalian saling mencintai dengan berhadapan, atau membuatkan minuman favoritnya saat bersantai di rumah,”
“Ide dasarnya jika kalian hanya mengandalkan momen-momen besar untuk melakukan sesuatu, seringkali momen itu malah tak kunjung datang atau bisa saja terlalu lama sehingga jarak antar koneksi terlampau jauh. Nah, untuk itulah perlunya memanfaatkan momen-momen kecil sebagai kunci rumah tangga harmonis.”

Share: